Selasa, 22 Juli 2025

Rutinitas Pagi Muslimah: Membuka Hari dengan Barokah

Pagi adalah waktu yang penuh berkah. Dalam Islam, Rasulullah SAW sendiri mendoakan keberkahan bagi umatnya di waktu pagi. Setiap pagi juga adalah hal yang baru. Kesempatan untuk memperbaiki niat, memperbaiki amal, dan mendekatkan diri kepada Allah. Tapi sayangnya, banyak dari kita melewatkan waktu emas ini karena tidur terlalu larut, bangun kesiangan, atau tenggelam dalam scroll media sosial.

Lalu, bagaimana caranya menjadikan pagi kita lebih barokah, tanpa mengorbankan nilai-nilai sebagai seorang Muslimah? Postingan kali ini kita akan membahas Rutinitas Pagi Muslimah: yang bukan hanya meningkatkan fokus dan semangat, tapi juga mendekatkan diri pada Allah.

Allah berfirman dalam surah Adh-Dhuha ayat 1

وَالضُّحٰىۙ 

Artinya: “Demi waktu duha.”

Pagi memiliki posisi istimewa. Itulah mengapa, seorang muslimah seharusnya tidak memulai hari dengan tergesa atau lesu, melainkan dengan kesadaran bahwa pagi adalah waktu investasi untuk akhirat dan dunia. Mulailah dengan bangun sebelum Subuh. Bangkit dari hangatnya selimut dan wudhu untuk menghadap Allah dalam tahajud adalah kekuatan spiritual yang luar biasa. Ia membuat hati lebih lembut dan tubuh lebih siap menghadapi hari.

Setelah Subuh, jangan kembali ke kasur. Duduklah sejenak, berdzikir, membaca Al-Qur’an walau hanya satu halaman, atau mendengarkan kajian ringan. Waktu ini adalah momen emas untuk mengisi ruhani sebelum menghadapi dunia yang riuh.

Kemudian, rancanglah hari. Tuliskan agenda, buat daftar prioritas. Apa yang ingin kita capai? Apa yang bisa kita perbaiki? Termasuk merencanakan kapan kita akan membaca Al-Qur’an, belajar, bekerja, atau membantu orang tua. Karena muslimah sejati tak hanya baik dalam niat, tapi juga teratur dalam amal.

Lakukan juga aktivitas fisik ringan seperti stretching atau berjalan santai. Tubuh yang sehat adalah anugerah besar yang harus dijaga. Setelah itu, nikmatilah sarapan yang sederhana namun bernutrisi, dimulai dengan Bismillah, duduk tenang, tidak tergesa, dan diakhiri dengan Alhamdulillah. Sungguh, pagi yang dijalani dengan penuh kesadaran kepada Allah akan membuka hari-hari kita dengan limpahan ketenangan dan barokah.

Tidak semua hari-hari akan sempurna. Kadang bangun telat, kadang malas. Tapi jangan menyerah hanya karena satu pagi gagal. Allah mencintai amal yang konsisten walau sedikit.

"ISTIQOMAH ITU LEBIH BERAT DARI SERIBU KAROMAH"

Jadikan pagi sebagai fondasi kesuksesan dunia dan akhirat. Bangun spiritualitas, niat yang jelas, dan kendalikan teknologi sejak pagi, insyaaAllah hari kita lebih barokah dan fokus. Semoga Allah memberkahi waktu pagi kita dan menjadikannya sumber keberhasilan dan ketenangan setiap hari. Aamiin. 

 


Isi 

0 komentar:

Posting Komentar